
Tiakur, Balobe. com – Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Pulau Ambon Timur (Dapuati) akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Kongres ke-30 AMGPM pada 12 Oktober 2025. Kongres yang mengangkat tema “Mengabdi untuk Pekerjaan Tuhan dan Menjadi Dewasa dalam Pelayanan” ini merujuk pada Kitab Bilangan 4:1-49.
Peluncuran logo kongres dilakukan langsung oleh Walikota Ambon Bodewin Wattimena, yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Pelaksana Kongres ke-30. Acara peluncuran tersebut menandai dimulainya rangkaian persiapan kongres yang akan mempertemukan seluruh anggota AMGPM dari berbagai daerah pelayanan.
Logo kongres dirancang dengan filosofi mendalam yang menggabungkan makna angka dan warna. Angka 30 tidak sekadar menunjukkan urutan pelaksanaan kongres, tetapi melambangkan konsep kedewasaan dalam pelayanan. Dalam Bahasa Ibrani, “syelosim”, dan Bahasa Yunani, “trianta” atau “triankota”, angka tersebut menjadi simbol pengabdian dan kematangan spiritual.
Setiap warna dalam logo memiliki makna simbolis. Biru melambangkan kepercayaan dan kesetiaan, hijau menunjukkan keseimbangan serta kedamaian, oranye memberi semangat dan kesan kreatif, sedangkan ungu menggambarkan kebijaksanaan.
Desain logo juga memuat simbol-simbol visual yang kaya makna. Objek hijau melambangkan kerja sama dalam persekutuan AMGPM, sementara objek biru merepresentasikan tangan Tuhan yang memberkati dan menuntun angkatan muda. Simbol garam berwarna biru bermakna memberi rasa, dan obor oranye sebagai simbol terang. Keduanya menyatu membentuk palu dalam posisi mengetuk, menandakan bahwa setiap keputusan kongres berlandaskan motto AMGPM.
Angka 0 dalam logo terbentuk dari kombinasi simbol laut biru, pulau hijau, dan gunung oranye yang mencerminkan geografis daerah pelayanan AMGPM di kepulauan, pegunungan, dan pesisir. Ketiga simbol ini membentuk tetesan air yang bermakna filosofis.
“Kombinasi simbol-simbol tersebut membentuk tetesan air yang berarti di mana saja anggota AMGPM berada, mereka dapat menghidupkan pelayanan Tuhan,” demikian penjelasan filosofi logo.
Kongres ke-30 ini diharapkan menjadi momentum bagi AMGPM untuk semakin memperkuat komitmen pelayanan dan pengabdian kepada Tuhan, sekaligus menunjukkan kedewasaan organisasi dalam mengemban misi keagamaan di wilayah Maluku. (BN-26)