
Tiakur, Balobe.com – Kesehatan menjadi kunci utama membangun generasi penerus bangsa yang berkualitas. Hal ini menjadi fokus utama Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Maluku Barat Daya dalam upaya meningkatkan kesadaran hidup sehat di kalangan remaja.
Ketua TP PKK sekaligus Bunda GenRe Kabupaten Maluku Barat Daya, Relly Noach, menegaskan bahwa program kesehatan merupakan salah satu dari tujuh program pokok PKK yang harus mendapat perhatian serius. Program ini mencakup peningkatan kesadaran dan perilaku hidup sehat di masyarakat, termasuk kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, masa depan Kabupaten Maluku Barat Daya, masa depan Provinsi Maluku, dan masa depan Indonesia. Di usia remaja ini, mereka sedang berada di fase emas kehidupan saat tubuh dan pikiran berkembang pesat,” ujar Relly Noach saat memberikan Berbagai pada kegiatan GenRe Goes To School di Aula SMA Negeri 13 Maluku Barat Daya, Tiakur, Jumat (3/10/2025).
Kegiatan yang bertema Pencegahan Stunting melalui Edukasi Gizi dan Pencegahan Anemia bagi Remaja ini mencakup ratusan siswa SMA Negeri 13 Maluku Barat Daya. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan remaja, khususnya remaja putri.
Relly menekankan bahwa fondasi terpenting yang harus dimiliki generasi muda adalah kesehatan, baik fisik maupun spiritual. Kesehatan dimulai dari kebiasaan sederhana namun penting seperti makan bergizi, menjaga kebersihan lingkungan, serta memahami tubuh dan fungsi reproduksi dengan benar.
Salah satu fokus utama kegiatan ini adalah pencegahan anemia pada remaja putri. Anemia, yaitu kondisi kekurangan zat besi dalam tubuh, dapat menyebabkan tubuh lemas, mudah lelah, dan sulit berkonsentrasi. Dampak jangka panjangnya jauh lebih serius.
“Remaja putri yang mengalami anemia saat hamil akan berisiko tinggi melahirkan bayi stunting, bahkan mengalami komplikasi persalinan yang bisa berakhir pada kematian ibu dan bayi,” jelas Relly.
Untuk mencegah hal tersebut, peserta kegiatan mendapatkan tablet tambah darah yang wajib dikonsumsi sekali seminggu. Relly menjelaskan, tablet ini bukan obat melainkan suplemen penting untuk mencegah anemia.
“Jangan malu, jangan takut. Justru ini adalah langkah cerdas untuk menjaga kesehatan anak-anak hari ini dan di masa depan,” tegasnya.
Selain menghadirkan tablet tambah darah, Relly juga mengingatkan pentingnya pola makan sehat dan seimbang. Ia meminta para remaja mengurangi konsumsi makanan instan yang tidak jelas kandungannya.
“Gizi baik akan membentuk tubuh yang kuat dan otak yang cerdas. Perlu diingat, kesehatan reproduksi juga tak kalah penting. Lindungi diri, jaga kehormatan, dan rencanakan hidup dengan baik,” ujarnya.
Relly menekankan bahwa generasi muda adalah bagian dari Generasi Berencana (GenRe), yang berarti mereka harus mampu merencanakan hidup dengan baik, bukan sekadar mengikuti arus.
Program GenRe Goes To School ini diharapkan dapat membentuk remaja yang sehat, cerdas, dan siap menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. Dengan pemahaman yang baik tentang kesehatan, gizi, dan kesehatan reproduksi, para remaja diharapkan dapat mengambil keputusan yang tepat untuk masa depan mereka dan keluarga yang akan terbentuk kelak. (BN-26)