
Wonreli, BalobeNews.com – Upaya pencegahan stunting dan kurang gizi pada balita terus diperkuat melalui sinergi TNI dengan tenaga kesehatan. Pratu Y. Manuhaneny, Babinsa Desa Wulur dari Koramil 1511-05/Wonreli, memberikan pendampingan langsung dalam kegiatan Posyandu yang melayani 90 balita di Desa Wulur, Kecamatan Damer, Kabupaten Maluku Barat Daya, Selasa (10/9/2025).
Kegiatan Posyandu yang berlangsung di Balai Desa Wulur ini menyediakan layanan kesehatan komprehensif untuk balita, mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, hingga pengukuran lingkar lengan sebagai indikator status gizi. Program ini juga memberikan imunisasi DPT (Difteri, Tetanus, Pertusis) kepada 14 balita yang memenuhi jadwal vaksinasi.
Untuk mendukung perbaikan gizi balita, kegiatan dilengkapi dengan pemberian makanan tambahan berupa bubur kacang hijau dan telur rebus. Program makanan tambahan ini menjadi bagian penting dari upaya pencegahan kurang gizi pada anak-anak di wilayah tersebut.
Kehadiran Babinsa dalam mendampingi tenaga kesehatan dinilai strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat. Pratu Y. Manuhaneny aktif membantu mengatur alur pelayanan dan memberikan edukasi kepada para ibu tentang pentingnya memantau tumbuh kembang anak.
“Kami sebagai Babinsa akan selalu mendukung kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama kesehatan balita. Dengan adanya Posyandu, kita bisa memantau tumbuh kembang anak-anak kita dan mencegah terjadinya masalah gizi,” ujar Pratu Y. Manuhaneny.
Menurut data yang dihimpun, tingkat partisipasi masyarakat Desa Wulur dalam kegiatan Posyandu mengalami peningkatan signifikan sejak adanya pendampingan rutin dari Babinsa. Hal ini berdampak positif pada cakupan pelayanan kesehatan balita di wilayah tersebut.
Kepala Desa Wulur, yang turut hadir dalam kegiatan, mengapresiasi komitmen TNI dalam mendukung program kesehatan masyarakat. Ia berharap kolaborasi ini dapat menjadi model bagi desa-desa lain di Kecamatan Damer.
Tenaga kesehatan Puskesmas setempat juga memberikan respons positif terhadap kehadiran Babinsa. Mereka menilai dukungan TNI sangat membantu dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan jangkauan program kesehatan di daerah terpencil.
Kegiatan Posyandu dengan pendampingan Babinsa ini merupakan bagian dari program nasional pencegahan stunting yang menjadi prioritas pemerintah. Sinergi antara TNI, tenaga kesehatan, dan masyarakat diharapkan dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas generasi masa depan di Maluku Barat Daya.