
Ambon, BalobeNews.com – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Di bawah kepemimpinan Bupati Benyamin Th. Noach dan Wakil Bupati Agustinus L. Kilikily, MBD berhasil meraih Juara 1 Paritrana Award Tahun 2025 tingkat Provinsi Maluku.
Penghargaan bergengsi itu diserahkan langsung oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Maluku, Sevy Renita, kepada Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily. Penyerahan berlangsung dalam rangkaian acara Penganugerahan Paritrana Award 2025 yang digelar di Ballroom Lantai 5 Hotel Santika Ambon, Senin, 30 Juni 2025.
Paritrana Award merupakan bentuk apresiasi dari Presiden Republik Indonesia bagi pemerintah provinsi, kabupaten/kota, serta pelaku usaha yang menunjukkan dukungan optimal terhadap pelaksanaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek).
Kabupaten MBD menjadi juara setelah melalui proses seleksi dan penilaian terhadap program jaminan sosial yang dijalankan selama periode Januari hingga Desember 2024. MBD bersaing dengan Kabupaten Maluku Tengah dan Kota Ambon sebagai kandidat utama.
“Penghargaan ini kami persembahkan kepada seluruh rakyat MBD. Kami ingin pastikan tidak ada lagi pekerja yang berjalan tanpa perlindungan. Ini bukan akhir, ini langkah awal menuju MBD yang adil dan berdaya,” tegas Wakil Bupati Agustinus L. Kilikily usai menerima penghargaan.
Ia menekankan bahwa Pemkab MBD secara konsisten memberikan jaminan perlindungan sosial, terutama kepada pekerja sektor informal yang selama ini rentan terhadap risiko kerja dan belum terjangkau program formal ketenagakerjaan.
“Pemkab MBD membayar premi BPJS Ketenagakerjaan untuk 11.693 pekerja, mulai dari tukang tipar, petani, nelayan, tenaga harian lepas, penyelenggara pemilu, perangkat desa hingga pegawai non-ASN,” terang Kilikily.
Ia menambahkan bahwa manfaat perlindungan BPJS Ketenagakerjaan bukan hanya dirasakan oleh pekerja, tetapi juga memberi dampak langsung bagi ketahanan ekonomi keluarga mereka.
“Pak Bupati sudah meminta dinas teknis untuk mendata para pemanjat kelapa. Paling lambat tahun depan mereka juga akan dilindungi. Pekerja sektor ini cukup banyak di MBD dan risiko kecelakaan kerja cukup tinggi,” ujarnya.
Prestasi ini bukan yang pertama bagi Kabupaten MBD. Tercatat, pada tahun 2023 MBD masuk kandidat dan meraih peringkat ketiga. Tahun 2024 berhasil menjadi juara satu, dan tahun ini kembali mempertahankan posisi puncak. Dengan capaian ini, MBD akan mewakili Provinsi Maluku pada ajang Paritrana Award tingkat nasional.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten MBD dalam melindungi pekerja dan membangun keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. (EW-26)